Search Insights & Web

Trase Berubah, Jalan Tol Padalarang-Ciranjang | Bagian dari To Bosuciba ~ Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung


 

Insights Knowledge [IK] - Kali ini kita bahas Jalan Tol Ciranjang Padalarang. Jalan tol ini kelanjutan dari Tol Bocimi 1, 2, dan Tol Sukabumi barat-timur dan Cianjur Bandung yang sering disebut BoSuCiBa: Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung. Wacana jalan tol Ciranjang Padalarang sudah lama
kita dengar. Dahulu trase disebut-sebut bermula dari Padalarang ke Ciranjang, maka sempat muncul akrnim bakal jalan tol ini dengan nama Padaranjang: Padalarang-Ciranjang.

Mari kita telurusi kenapa wacana ini seperti kisah mimpi. Sebenarnya proyek ini, kalau tidak salah, sudah ditenderkan tahun 2008 dan sudah ada pemenang tender. Namun ketika kewajiban untuk pelaksanaannya, perusahaan tersebut mangkir dari undangan menteri PUPR Hingga akhirnya diputuskan oleh kementrian PUR. Selanjutnya masuk ke gugatan pengadilan oleh perusahaan tersebut hingga Kasasi ke Mahkamah Agung dan diputuskan setahun kemudian yaitu tahun 2009. Sementara untuk membuka lagi proses lelang memerlukan waktu yang panjang. Pengambilalihan oleh Pemerintah sebenarnya bisa saat itu, mungkin tidak menjadi prioritas di tahun 2009 itu.

Lama tidak ada kabar, pemprov Jawa Barat sempat berinisiatif membiayai proyek tol Padalarang-Ciranjang. Namun kelanjutannya tidak jelas. Konon, sepinya peminat proyek ini. Tahun 2012 muncul lagi beritanya. Seperti dikutip dari KPPIP atau Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas dengan nama Jalan Tol Ciawi Sukabumi-Ciranjang-Padalarang (115 km). 

Pada laman (website) KPPIP menyebutkan rencana konstruksi proyek dimulai tahun 2012 dan dan ditargetkan beroperasi 2022. Namun saat itu banyak proyek mangkrak. Masyarakat di Kabupaten Cianjur sempat resah dengan wacana itu namun tak kunjung dapat kejelasan apalah lahan mereka terkena dampak ataukah tidak.

Sejak tahun 2014 mulai perbaikan aturan dan perundang-undangan untuk memberikan kepastian hukum berbagai perusahaan yang akan terlibat dalam proyek infrastruktur, khususnya jalan tol. Jalan tol Ciranjang Padalarang merupakan kelanjutan atau bagian dari tol Bosuciba. Sebelumnya telah operasional Seksi 1 tol Bocimi. 

Kantor Staf Presiden (KSP) mendapatkan kabar baik dari hasil kunjungannya ke proyek konstruksi tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2. Pembangunan ruas tol sepanjang 12 km yang akan melewati Cigombong hingga Cibadak ini bisa selesai pada pertengahan tahun ini. “Progres fisiknya sudah mencapai 70%, sehingga bisa mengejar target penyelesaian pada Juli 2021,” ujar Tenaga Ahli Utama Kedeputian I KSP Helson Siagian, Jumat (22/1).

Kunjungannya ke ruas tol Bocimi Seksi 2 ini sekaligus menegaskan tugas Kedeputian I KSP untuk membantu pengendalian, percepatan, monitor dan evaluasi penyelesaian program prioritas nasional dan isu strategis, khususnya di bidang infrastruktur. Apalagi, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan agar pembangunan infrastruktur terus dikebut. Demikian ujar Helson.

Helson juga menambahkan, proyek tol Bocimi sebenarnya sempat mangkrak sejak 1997, sampai akhirnya pembangunan konstruksi ruas tol ini berjalan pada masa kepemimpinan Jokowi pada 2015. Hasilnya, operasional Seksi I Ciawi-Cigombong dengan panjang 15 km tuntas pada 1 Desember 2018. “Sementara, untuk ruas tol Bocimi seksi 2 ini telah lama dinantikan masyarakat Jawa Barat karena akan
memangkas waktu dan jarak tempuh secara signifikan. Terutama, akan mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di Jalan Raya Sukabumi,” jelas Helson.



Jika jalan tol Bocimi selesai seluruhnya membuka segala potensi wisata yang ada di Sukabumi. Bahkan, nantinya para pengguna ruas tol ini akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah, karena diapit oleh Gunung Salak dan Gunung Gede-Pangrango.

Direktur Utama PT Trans Jabar Tol Anjar Kuswijanarko menyampaikan, pembangunan tol Bocimi tidak terhenti sampai pada seksi 2 saja. Anjar menjelaskan, selain seksi 1 Ciawi-Cigombong yang telah beroperasi, dan seksi 2 Cigombong-Cibadak yang sedang konstruksi, akan ada Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur. “Dua seksi lainnya sedang pembebasan lahan. Ruas ini nantinya akan berlanjut hingga Ciranjang (Cianjur) dan Padalarang (Bandung Barat),” imbuh Anjar.

Helson menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dari dan menuju Sukabumi. “Sesuai arahan Presiden, Pemerintah juga sedang membangun jalur ganda kereta api dan mengkaji rencana pembangunan bandara di  Sukabumi,” pungkas Helson.


 

Menghidari Situs Cagar Budaya

Trase Jalan Tol yang telah beredar sebelumnya, dikhawatirkan akan mengganggu situs cagar budaya peninggalan arkeologi di Kabupaten Bandung Barat. Pada tahun 2019 telah dilakukan diskusi para ahli arkeologi dengan pihak terkait.

Briefing Balar Jawa Barat tahun 2019.
Foto: balarjabar.go.id

Kegiatan Briefing pada hari senin 25 Februari 2019 yang dihadiri Peneliti Balai Arkeologi Jawa Barat, Jasa Marga dan Tim Konsultan Perencana membahas terkait dengan trase rencana pembangunan jalan Tol Ciranjang – Padalarang adalah untuk menghindari situs – situs yang berdekatan dengan pembangunan jalan Tol Ciranjang – Padalarang dan survai untuk melihat situs ataupun yang berpotensi menjadi situs atau tempat yang dianggap sakral.

Trase lama Tol Padalarang-Ciranjang
Bermula dari Simpang Susun Padalarang

 


Tol Padalarang Ciranjang Jadi Sorotan

Proyek Tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang pun jadi sorotan. Menteri Basuki memproyeksikan pengerjaan jalan tol lanjutan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi tersebut baru bisa dimulai pada 2022 mendatang.

"Sukabumi-Cianjur-Padalarang sedang proses basic design, dan lelang 2021. Konstruksi mulai tahun 2022," ujar Menteri Basuki.


Trase Tol Padalarang-Ciranjang Berubah

Sementara itu, untuk rute Ciodeng (Cianjur)-Padalarang (Bandung Barat), sudah ditetapkan trasenya dan tahun ini sudah mulai tahapan pembebasan lahan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Bappeda Cianjur, untuk ruas jalan tol dari Ciranjang hingga Padalarang, akan melintas di lahan seluas 75,74 hektar dari 743 bidang kepemilikan. Dari luas lahan yang dilintasi, sekitar 30 hektarnya merupakan lahan pertanian dengan irigasi teknis.

Hingga tahung 2020 kemarin, kita mendapatkan informasi bahwa trase Tol Padalarang Cileunyi seperti ini. Awal proyek dari Padalarang dan berakhir di Ciranjang, Namun ada perubahan trase. Penyebabnya  mulai dari upaya melindungi situs cagar budaya hingga alasan geologi dimana beberapa bidang masuk kategori rawan longsor. Pda tahun 2021 ini, admin mendapatkan data trase baru seperti ini.
 


 
Trase awal Jalan tol Padalarang-Cianjur thn 2012
Rawan longsor

Peta geologi menunjukkan trase awal
melewati lahan rawan longsor
Garis merah adalah trase baru

Garis hijau trase lama

 

Proyek Jalan tol dimulai dari Ciranjang dan berakhir di Padalarang. Segment jalan tol ini sendiri merupakan kelanjutan dan tol Bosuciba. Jalan tol ini kelanjutan dari tol Sukabumi timur. Stasiun awal atau STA0+000 dimulai dari arah Ciranjang Cianjur. Mungkin tepatnya tidak lagi di sekitar Ciranjang dan berakhir tidak di Padalarang, melaingkan pada salah satu junction yang akan dibuat di jalan tol Cipularang, letak junction seperti tertera pada gambar di bawah ini.


Serta berikut beberapa junction lainnya.


 

Semoga bermanfaat. Salam sehat dan sukses selalu.





 

Referensi

  1. Kantor Staff Presiden. 2021. "Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak Selesai Tahun Ini" 23/01/2021 https://ksp.go.id/tol-bocimi-seksi-2-cigombong-cibadak-selesai-tahun-ini.html
  2. Jasa Marga. "Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Detailed Engineering Design (DED) Jalan Tol Ciranjang-Padalarang". https://lpse.jasamarga.com/eproc/lelang/view/1154651
  3. "Anggaran 2018 Pemenang Tender PT. Virama Karya (Persero) DED Jalan Tol Ciranjang Padalarang". https://itechmagz.id/corporate-updates/virama-karya-kembangkan-infrastruktur-dengan-inovasi-teknologi-digital-bim
  4. Balai Arkologi Bandung. 2019. "Briefing untuk Situs yang terdampak Pembangunan Jalan Tol Ciranjang-Padalarang". https://balarjabar.kemdikbud.go.id/briefing-untuk-situs-yang-terdampak-pembangunan-jalan-tol-ciranjang-padalarang/
  5. merdeka.com. "Menteri PUPR Beberkan Update Pembangunan Jalan Tol, Termasuk Bawen-Yogyakarta" Rabu, 24 Juni 2020 19:52 Diakses 20 Mei 2021. https://www.merdeka.com/uang/menteri-pupr-beberkan-update-pembangunan-jalan-tol-termasuk-bawen-yogyakarta.html


Baca Juga