Search Insights & Web

Bahan yang Kaya Unsur K (kalium) Dalam Pembuatan Pupuk Organik


 

Insights Knowledge [IK] - Diantarajenis pupuk yang menjadi andalan adalah pupuk yang memiliki kandungan kalium. Pupuk kalium merupakan jenis pupuk yang sering dibutuhkan oleh petani. Unsur kalium merupakan salah satu unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman. 

Ada berbagai macam manfaat dari pupuk kalium untuk pertumbuhan tanaman, diantaranya adalah: mampu mempercepat proses pembungaan dan pembuahan. Lalu pupuk kalium juga dapat memperkuat organ tanaman seperti daun, bunga, dan buah supaya tidak mudah rontok. Pupuk kalium juga dapat meningkatkan daya simpan buah, sehingga tidak mudah busuk. Meningkatkan ketahanan tanaman, baik itu kekeringan atau serangan hama penyakit. Dan terakhir, mampu meningkatkan kualitas hasil tanaman, mulai dari rasa, warna, dan bobot panen (Kurniawan, W., 2019)

Mengingat pentingnya fungsi pupuk kalium keterbatasan kalium di tanah menjadikan petani membutuhkan jenis pupuk yang mengandung kalium tinggi, oleh karena itu diperlukan pupuk buatan yang berasal dari pabrik, atau pupuk buatan sendiri. Di lain pihak harga pupuk K lebih tinggi dibandingkan pupuk lainnya, membuat petani seringkali mengurangi bahkan menghilangkan dari standar pemupukan.

Potensi bahan dan limbah dapat ditemukan di beberapa tempat, mulai limbah pertanian, limbah rumah tangga, limbah warung makan, limbah industri pabrik, limbah industri rumah tangga, limbah kota, dan sebagainya.Bahan yang kaya unsur kalium di antaranya adalah rebung, air kelapa, dan sabut kelapa (Anonymous, 2017).

Bahan pupuk juga berasal dari beberapa bahan makanan yang banyak mengandung kalium. Bahan makanan yang dimaksud diantaranya adalah (Anonymous, 2012):

  • Buah Pisang berukuran sedang memiliki kandungan 442 miligram kalium. Bahkan menurut Nasution (2013) yang disitasi oleh Akbari, Wahyu Amanda et all, kulitnya dapat dibuat pupuk organik mengandung kalium, yang padat mengandung 1,278%, dan yang cair mengandung 1,137%.
  • Kentang.- kentang berukuran medium memiliki kandungan kalium sekitar 542 miligram dan mendorong antioksidan beta karoten.
  • Kacang,- beberapa varietas kacang kaya serat dan protein. Satu cangkir kacang putih kaya kalium sebesar 1.189 miligram. Satu cangkir kacang kapri memiliki 707 miligram kalium. Satu cangkir kacang kedelai memiliki kandungan kalium 970 miligram.
  • Kurma- setiap butir buah kurma memiliki kandungan kalium sebesar 167 miligram. Buah kering yang kaya serat ini mampu mengalahkan kalium pada pisang.
  • Yogurt 226 gram,- yogurt rendah lemak memiliki kandungan kalium sebesar 531 miligram.
  • Alpukat,- satu buah alpukat mengandung lebih dari dua kali kandungan kalium pada pisang yakni sebanyak 975 miligram
  • Saus tomat,- secangkir saus tomat berisi 800 miligram kalium. Namun, perlu dipastikan saus tersebut tanpa tambahan sodium dan gula.
  • Ikan ,- sekitar 85 gram ikan halibut dalam kemasan memiliki kalium sebanyak 449 miligram. Makanan laut yang baik selain halibut adalah salmon dan kerang.
  • Aprikot kering,- Aprikot kering kaya kandungan kalium sebesar 257 miligram per porsi seperempat cangkir.
  • Melon,- Seporsi melon yang segar kaya kalium sebesar 358 miligram. Untuk kandungan yang setara dengan pisang maka satu buah melon bisa dikonsumsi.
  • Pepaya,- Buah berwarna cerah ini memiliki kandungan kalium 264 miligram untuk potongan sekitar 2,5 sentimeter.
  • Ubi,- disebut memiliki kandungan kalium yang lebih tinggi dibandingkan pisang. Kandungan kalium dari satu buah ubi ukuran sedang bisa mencapai 700 mg.


 
Dikutip dari: BPP Mitra Tani Sambutan Kota Samarinda. Penulis: Ir. Sumijan (Penyuluh Pertanian Madya). Pertanian.go.id Diakses 15 April 2022.


Baca Juga