Insights Knowledge [IK] - Kalau kita melihat foto-foto Jadoel atau film 23-30 tahun yang lalu,rata-rata wajah remaja (ABG) pada saat itu jauh berbeda dengan remaja seusia mereka di masa kini. Kebanyakan remaja pada masa itu kalau diperhatikan memiliki tampang yang lebih tua atau istilah zaman now mah Mutu (Muka Tua). Apalagi melihat foto atauvideo dizaman praKemerdekaan alias zaman Belanda. Kebayang sosok ABG 100 tahun yang lalu sepertifoto di bawh ini. Beda banget bukan?
Foto ABG 100 tahun yang lalu di Indonesia Sumber: Tropenmuseum Belanda |
Apa faktor yang membuat ABG masa lalu terlihat lebih tua?
Lantas, apa saja faktor yang membuat ABG pada masa lalu terlihat lebih tua dibandingkan remaja seusia mereka di masa kini? Setidaknya terdapat dua alasan utamanya.
Pertama karena alasan Bias Seleksi. Bila 20 tahun yang lalu remaja SMP berfoto dengan tampilan wajah berkumis, rambut tebal agak gondrong, berbadan cukup besar serta memakai celana biru ketat. Jika disandingkan dengan masa kini, umumnya anak SMP zaman sekarang tampil tanpa kumis dan jenggot, serta rambut tak boleh gondrong. Terlebih, tampilan itu sering dibalut dengan wajah glowing berkat skincare, rambut yang keren, serta mode berpakaian modern.
Perbedaan inilah yang membuat kita menganggap foto zaman dahulu berisi orang tua. Meski demikian, perbedaan itu sebenarnya bisa dijawab dengan argumen sederhana. Bahwa, tidak seharusnya kita melihat masa lalu dari sudut pandang masa kini, yang menurut Michael Stevens dari Vsauce disebut sebagai bias seleksi.
Alasan kedua yang menyebabkan pandangan ini terjadi yakni Faktor Biologis. Faktor ini diungkap pada 2018 lalu oleh tim peneliti gabungan dari Yale School of Medicine dan University of South Caroline. Berdasarkan hasil riset tersebut memang tampak perbedaan antara tampilan fisik orang yang hidup antara tahun 1988-2010. Mereka yang hidup selama 20 tahun terakhir, tercatat memang terlihat lebih muda dibanding pendahulunya. Penyebabnya karena gaya hidup.
Berbeda dengan zaman dahulu, kini orang hidup di saat pesatnya teknologi kesehatan yang menumbuhkan kesadaran soal pentingnya kesehatan. Sebagai contoh terjadi pada hadirnya layanan kesehatan bahaya yang merokok membuat orang mengurangi konsumsi rokok, sehingga berdampak pada tampilan fisik lebih muda.
Lalu, hadirnya teknologi kesehatan berupa skincare beraneka macam juga membuat orang berlomba-lomba untuk awet muda. Tentu, seluruh upaya ini jika berhasil jelas akan berdampak pada tampilan yang lebih muda.