Search Insights & Web

Proyek Jalan Tol Gilimanuk Mengwi Bali Selesai Pra-Kualifikasi


 

Insights Knowledge [IK] - Pengumuman Lelang Penetapan Hasil Pra-kualifikasi Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Nomor: 11/BPJT/GLMG/2021 telah diumumkan di website BPJT per 24 Mei 2021. 

Konsorsium PT Sumber Rhodium Perkasa, PT Cipta Sejahtera Nusantara, dan PT Bumi Sentosa Dwi Agung menjadi satu-satunya konsorsium yang lolos dalam pra-kualifikasi penetapan lelang Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi.



Penetapan hasil pra-kualifikasi lelang Tol Gilimanuk-Mengwi ini diumumkan oleh Ketua Panitia Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Eka Pria Anas, Senin (24/05/2021). Dalam penetapan hasil pra-kualifikasi ini, peserta yang keberatan dapat mengajukan sanggahan secara tertulis selambat-lambatnya lima hari kerja setelah tanggal pengumuman. "Tahap selanjutnya, Panitia akan mengundang secara tertulis perusahaan/konsorsium yang lulus pra-kualifikasi untuk mengikuti pelelangan pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi pada waktu yang akan ditetapkan oleh Panitia," tutur Eka dalam pengumuman itu. Tol Gilimanuk-Mengwi dirancang sepanjang 95,51 kilometer yang merupakan prakarsa murni dari pihak swasta (unsolicited project).

Pembangunan tahap pertama mencakup Pekutatan-Soka dengan panjang sekitar 20 kilometer. Sedangkan untuk tahap kedua pembangunan akan dilanjutkan dari Soka ke Mengwi, dan tahap ketiga baru dari Gilimanuk ke Pekutatan. 

Pembangunan jalan tol tersebut dikerjakan secara bertahap yang dimulai dengan Seksi 2 dan 3 terlebih dahulu. Selanjutnya, konstruksi Seksi 1 akan dilakukan pada tahun 2022. Tol Gilimanuk-Mengwi juga akan dilengkapi dengan lajur motor khusus Seksi 2 dan 3. Sedangkan, Seksi 1 hanya untuk lajur kendaraan roda empat. 

Pembangunan tol ini merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan pariwisata dan peningkatan konektivitas antar-wilayah di Bali. Tol Gilimanuk-Mengwi yang menjadi ruas kedua di Bali setelah Tol Bali Mandara adalah untuk pengembangan wilayah di Bali bagian Barat. Terutama untuk meningkatkan konektivitas dari Pelabuhan Gilimanuk hingga ke Metropolitan Sarbagita yang kerap mengalami kemacetan. Nantinya, tidak hanya untuk pengembangan wilayah di Bali, tapi juga terkait dengan Jalan Tol Sumatera lalu Tol Trans Jawa yang akan terhubung hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur. 

Adapun estimasi biaya konstruksi pembangunan jalan tol tersebut senilai Rp 14,1 triliun dengan nilai investasi sebesar Rp 19,35 triliun.

Baca Juga