Search Insights & Web

Hewan Kecil yang Berukuran Raksasa di Zaman Prasejarah

Insights Knowledge (IK) - Kalau kamu melihat tikus, takut ya! ya.. takut digigit lah! Tahukah Kamu, di zaman prasejarah, ukuran tikus besar, ukuran kepalanya saja 53 cm. Seram, ya.

Beberapa hewan yang ada di zaman sekarang ini memiliki leluhurnya yang telah punah yang dulunya berukuran super-duper besar. Seperti hiu raksasa Megalodon, yang rahangnya sangat besar. Misalnya Hiu sepanjang 60 kaki (18 meter) yang menakutkan ini hidup selama zaman Miosen dan Pliosen, sekitar 23 juta hingga 2,6 juta tahun yang lalu.

Ingin tahu hewan apa lagi yang pernah menjadi raksasa? Berikut daftar di antaranya.


1. Hiu

Megalodon
Image credit: diviantart.com

 

Nenek moyang dari hiu, Carcharocles megalodon, dinobatkan sebagai hiu sekaligus ikan terbesar yang pernah hidup di bumi. Bagaimana tidak, dilansir dari Britannica, ukuran panjangnya bisa mencapai lebih dari 18 meter. Manusia akan terlihat seperti serangga jika berdiri di sampingnya. Giginya saja memiliki panjang hampir 1 meter. Beberapa ilmuwan menyebut spesies megalodon telah punah. Namun, beberapa terori menyatakan predator prasejarah ini masih berkeliaran di laut. Makhluk ini mengonsumsi sekitar satu ton makanan per hari untuk menopang kehidupannya, termasuk paus dan makhluk laut besar lain seperti singa laut.


2. Capung


 

Capung yang kita kenal biasanya berukuran antara tiga hingga sepuluh sentimeter. Namun lain halnya dengan capung di zaman prasejarah. Meganisoptera, nenek moyang serangga tersebut memiliki panjang hingga 30 cm dan lebar sayang mencapai 68 cm. Ini tiga kali lipat lebih besar daripada capung biasa. Jika mereka masih hidup hingga saat ini, kita mungkin tidak akan berani keluar rumah ya!


3. Penguin


 

Penguin terbesar yang masih hidup saat ini adalah penguin kaisar (Aptenodytes forsteri), yang tingginya 3 kaki atau 90 cm. Itu masih kecil, nggak ada apa-apanya dibandingkan dengan Kumimanu biceae prasejarah, yang diilustrasikan di di atas. Burung Penguin Prasejarah ini tingginya hampir 1,8 m dan beratnya sekitar 100 kilogram.

Tapi K. biceae hanyalah penguin terbesar kedua yang pernah tercatat. Yang terbesar adalah Palaeeudyptes klekowskii berusia 37 juta tahun, yang tingginya 2 meter dan beratnya mencapai 115 kg. Woow.. gede banget!

 

4. Tikus 

Tikus Raksasa
Image credit: prehistoric-fauna.com


Siapa yang menjerit kalau melihat tikus di rumah? Sebenarnya tikus yang sering kamu jumpai tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan nenek moyangnya. Tikus purba memiliki berat mencapai satu ton. Kepalanya saja berukuran 53 cm. Sangat berbeda dengan spesies saat ini kan?

Spesies tersebut bernama Josephoartigasia monesi, hewan pengerat terbesar di dunia. Tidak jauh berbeda dengan tikus modern, kemungkinan besar mereka memakan tanaman air dan buah-buahan.


5. Kalajengking


 

Seberapa besar kalajengking yang pernah kamu lihat? Tubuh kalajengking modern bisa mencapai panjang 20 cm atau seukuran telapak tangan orang dewasa. Itu saja sudah cukup membuat kita ketakutan.

Apa jadinya jika kita bertemu dengan kalajengking laut dari zaman prasejarah? Tubuhnya dilengkapi dengan capit dan gigi yang besar dan tajam. Dilansir dari Irish Examiner, peneliti pernah menemukan fosil kalajengking yang berukuran 2,5 meter. Tak mengherankan jika di saat itu, mereka adalah predator paling atas.


6. Berang-berang

Berang-berang raksasa.
Image credit: Mauricio Antón
 

Seekor berang-berang seukuran serigala hidup 6,2 juta tahun yang lalu di tempat yang sekarang disebut China. Berang-berang ini (Siamogale melilutra) panjangnya 1,9 meter dan beratnya 50 kg - sekitar dua kali lipat ukuran berang-berang sungai raksasa Amerika Selatan (Pteronura brasiliensis) dan sekitar empat kali ukuran berang-berang Eurasia (Lutra lutra).

Siamogale melilutra adalah spesies berang-berang raksasa yang telah punah dari Miosen akhir dari provinsi Yunnan, Cina. Tengkorak tersebut mengungkapkan kombinasi karakteristik tengkorak dan gigi seperti berang-berang dan mirip luak.


7. Beruang



 

Beruang rakaasa
Image credit: prehistoric-fauna.com

Arctodus simus adalah nenek moyang dari beruang yang kita tahu saat ini. Dilansir dari National Geographic, arctodus berukuran sepuluh kali lipat beruang grizzly. Untungnya, mereka sudah menghilang dari bumi sekitar 11.000 tahun yang lalu.

Ciri fisik yang dimilikinya adalah berwajah pendek, memiliki tangan dan kaki yang panjang, dan jauh lebih ganas walaupun omnivora. Dari sumber yang sama, penelitian menunjukkan bahwa mereka mungkin karnivora terbesar setelah dinosaurus punah.

Beruang berwajah pendek (Arctodus simus) tampak seperti beruang grizzly di atas panggung karena lengan dan kakinya setidaknya sepertiga lebih panjang daripada beruang grizzly modern, kata Ross MacPhee, kurator mamalia di American Museum of Natural History di kota New York.


8. Cheetah


 

Cheetah Acinonyx pardinensis yang punah memiliki nafsu makan yang rakus, menenggak sekitar 7.500 kg (7,5 ton) mangsa setahun, lebih banyak dari predator lain dalam komunitasnya sekitar 1,8 juta tahun yang lalu yang sekarang disebut Republik Georgia.

A. pardinensis memiliki berat sekitar 110 kg tingginya sekitar 2 meter, kira-kira dua kali lipat berat sepupu cheetah modernnya (Acinonyx jubatus).


9. Kanguru


 

Kanguru terbesar yang pernah tercatat - Procoptodon goliah - mungkin tidak bisa melompat karena sangat besar dan kuat. Beratnya diperkirakan 240 kg, sekitar tiga kali berat kanguru saat ini.

Procoptodon adalah genus kanguru raksasa berwajah pendek yang telah punah yang hidup di Australia selama Zaman Pleistosen.


10. Kera

Ilustrasi: Reddit.com

 

Gigantopithecus blacki adalah kera terbesar yang pernah berjalan di Bumi. Tingginya mencapai 3 meter dan beratnya mencapai 270 kg.

Itu kerabat jauh, orangutan tidak terlalu besar. Orangutan jantan dapat memiliki berat hingga 136 kg, dan orangutan betina memiliki berat kurang dari setengahnya, menurut Orangutan Foundation International. Lihat artikel: Kingkong Ternyata Pernah Hidup di Muka Bumi.

Baca Juga